[social] [social_icon link="https://twitter.com/ATFG8" title="Twitter" type="twitter" /] [social_icon link="https://www.facebook.com/atfg8/" title="Facebook" type="facebook" /] [social_icon link="https://www.instagram.com/atfg8therapy/" title="Instagram" type="instagram" /] [social_icon link="https://www.youtube.com/atfg8therapy" title="Youtube" type="youtube" /] [/social]

Agar Tetap Bugar Saat Berpuasa

0

Saat berpuasa, kita harus tetap beraktivitas. Padahal, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari kita dilarang untuk makan dan minum. Akibatnya, banyak antara kita yang merasa lemas saat berpuasa. Puasa memang selalu diidentikkan dengan masalah kesehatan, seperti dehidrasi dan kurang energi. Padahal, sebenarnya kita masih bugar saat berpuasa. Berikut ini beberapa tips agar tetap bugar saat menjalankan puasa.

1.  Pada saat Sahur

  • Sahur tidak saja menjadi bekal kita saat puasa, tetapi termasuk ibadah pada saat puasa Ramadhan. Banyak di antara kita yang sahur saat berpuasa dengan alasan susah atau malas bangun. Kebiasaan buruk tersebut tentus saja jangan dilakukan. Sahur harus kita lakukan agar badan tetap fit selama sehari menjalankan puasa.
  • Saat sahur, sebaiknya jangan makan terlalu berlebihan, secukupnya saja. Hindari makanan yang manis atau terlalu banyak gula. Hal ini karena asupan makanan/minuman yang manis akan mengakibatkan tubuh lemas pada siang hari pada saat kita berpuasa.
  • Minumlah susu karena susu dapat mencegah anemia yang menyebabkan badan lemas kita lemas pada siang hari saat berpuasa.
  • Perbanyak menyantap menu makanan yang mengandung banyak air atau mengonsumsi buah dan jus buah. Dengan demikian, badan kita tidak akan kehilangan cairan yang parah atagu dehidrasi saat berpuasa. Anda juga dapat mengonsumsi kurma agar badan tetap bugar saat berpuasa.
  • Perbanyak pula mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan protein. Serat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Dengan demikian, tidak ada sisa makanan yang menumpuk di dalam saluran pencernaan kita . Adapun protein bermanfaat sebagai pertahanan tubuh dan imunisasi pertahanan tubuh. Contoh makanan yang kaya akan serat adalah sayuran, buah dan biji-bijian. Contoh makanan yang mengandung protein adalah telur, kacang-kacangan, yogurt dan keju.
  • Hindari banyak mengonsumsi makanan siap saji, makanan pedas, dan mengadung banyak minyak karena makanan-makanan tersebut akan mengganggu pencernaan kita pada saat berpuasa. Sertakan pula karbohidrat kompleks dalam menu sahur, seperti nasi merah, roti gandum, ubi, jagung dan singkong

2. Pada saat Berpuasa

  • Jangan pernah menumpuk-numpuk pekerjaan karena hal itu dapat membuat membuat stress. Stress dapat menyebabkan otak Anda lelah. Pada akhirnya hal tersebut menjadikan perut Anda terasa lebih lapar.
  • Gunakan waktu kosong Anda untuk beristirahat sejenak. Tidur selama 15 menit saja sudah dapat membangkitkan kembali semangat Anda.
  • Anda disarankan untuk melakukan olahraga ringan, seperti peregangan atau berjalan kaki. Hal tersebut dilakukan selain untuk menjaga berat badan dan kebugaran tubuh, juga berfungsi untuk memperlancar peredaran darah.
  • Jangan terlalu lama berada di tempat panas karena hal itu dapat membuat Anda merasa dehidrasi. Batasi aktivitas fisik Anda sehari-hari.

3. Pada Waktu Berbuka

  • Segerakan berbuka dengan makanan yang manis-manis terlebih dahulu. Kurma adalah makanan pembuka terbaik untuk membatalkan puasa. Lalu, minumlah air putih secukupnya.
  • Jangan mengonsumsi makanan yang berlebihan karena hal tersesbut dapat membuat perut menjadi begah. Sebelum mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan makanan, seperti sup, salad, atau makanan ringan sehat lainnya.
  • Komsumsilah makanan yang berserat, minum air putih, atau jus buah setiap hari karena hal tersebut akan mencegah timbulnya sembelit atau susah buang air besar.
  • Jangan banyak mengonsumsi makanan berminyak karena dapat memperlambat peredaran darah. Akibatnya, tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk kembali bertenaga.
  • Anda boleh saja mengonsumsi makanan pedas dan berminyak untuk menu berbuka puasa, tetapi tetap memperhatikan porsi dan tingkat kepedasannya.

4. Setelah Berbuka

  • Pada malam hari, lakukan olahraga ringan. Hal tersebut dilakukan bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh serta melancarkan aliran darah. Olahraga yang tepat dilakukan setelah buka puasa adalah olahraga ringan seperti peregangan otot ataupun jalan kaki selama 15-20 menit. Jangan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi berlebih, misalnya berlari, stepper, atau mengangkat beban. Hal ini karena jenis-jenis olahraga dapat menyebabkan cedera sendi atau otot. Selain itu, olahraga tersebut dapat menyebabkan komplikasi, seperti tekanan darah rendah atau pusing.
  • Pada malam hari Anda bisa menyantap makanan yang sehat dan seimbang. Sebaiknya, pilihlah camilan sehat yang rendah akan kalori.
  • Jangan tergoda untuk minum teh, kopi, atau soda. Jangan pula banyak mengonsumsi minum dingin karena dapat mengakibatkan radang tenggorokan. Sebaiknya, perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah 2 liter atau 8 gelas per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Air juga dapat mencegah bau mulut pada saat berpuasa karena air mampu membuat produksi saliva (air liur) tetap stabil.
  • Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi setiap sesudah sahur dan buka, serta sebelum tidur.
  • Berhentilah merokok saat bulan puasa karena akan membuat tubuh Anda tetap bugar. Selain itu, cuci tangan dengan teratur untuk menjaga badan tetap bugar.
  • Aturlah jadwal tidur dengan baik sehingga Anda tetap mendapatkan cukup tidur selama puasa. Tidur yang cukup membantu stamina tubuh Anda tetap prima. Jadi, pastikan sobat mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang mungkin kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.

Bagi Anda para penderita penyakit degeneratif (penyakit yang terjadi karena faktor usia dan tidak terjaganya pola makan, pola hidup, pola pikir, faktor keturunan, dan faktor keturunan), pada saat bulan Ramadhan ini tidak ada salahnya. Anda mencoba diterapi di ATFG-8 agar kondisi badan Anda  tetap bugar. Melalui terapi ATFG-8 penyakit degeneratif ditangani secara alama, mudah dan murah, tanpa efek samping, aman bagi ginjal, lambung, jantung, dan lain-lain, bermanfaat dan terjangkau, cepat, akurat, dan biaya hemat.

Perlu diketahui pula bahwa terapi ATFG-8 ini merupakan terapi darah dan 10 jaringan tubuh yang meliputi pembuluh darah, otot, syaraf, kelenjar endoktrin, kelenjar getah bening, jaringan lemak, jaringan ikat, jaringan organ dalam, kerangka tubuh, dan jaingan otak.

Selama Bulan Ramadhan 1438 H (27 Mei-24 Juni 2017), ATFG-8 mengadakan program potongan harga sebesar 20% untuk setiap kali terapi. Bagi Anda yang belum pernah sama sekali mencoba dan ingin mengetahui manfaat alat terapi ATFG-8 yang luar biasa ini, silakan datang ke ATFG-8 Pusat yang beralamat di Jalan Purwakarta No.167, Antapani, Bandung. Untuk informasi hubungi telepon 022-7233059. Selamat mencoba!

Comments are closed.

× How can I help you?