[social] [social_icon link="https://twitter.com/ATFG8" title="Twitter" type="twitter" /] [social_icon link="https://www.facebook.com/atfg8/" title="Facebook" type="facebook" /] [social_icon link="https://www.instagram.com/atfg8therapy/" title="Instagram" type="instagram" /] [social_icon link="https://www.youtube.com/atfg8therapy" title="Youtube" type="youtube" /] [/social]

Deteksi Dini Hepatitis

0

Bagi Anda penderita Hepatitis janganlah berkecil hati. Di Indonesia saat ini ada metode deteksi dini hepatitis yang cukup murah. Metode tersebut dikenal dengan nama rapid test screening hepatitis, yang terbukti sensitif terhadap virus hepatitis C (HCV= hepatitis C virus) dan virus hepatitis B (VHB).
Jika ada satu orang yang terdiagnosis positif dengan menggunakan alat ini, petugas bisa mencegah terjadinya penularan terhadap orang-orang di sekitarnya dengan memberikan vaksinasi untuk hepatitis. Dengan lebih jauh mengenal penyakit hepatitits, adanya deteksi dan pengobatan dini, serta dilakukannya tindakan pencegahan, maka diharapkan angka penderita hepatitis bisa menurun dan mencegah terjadinya sirosis atau kanker hati, mengurangi biaya pengobatan dan tentu saja kita agar terhidar dari penyakit hepatitis.
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda agar terhindar dari penyakit hepatitis.

  1. Hindari alkohol dan segala jenis makanan atau obat yang bersifat racun terhadap hati
    Hati menganggap alkohol sebagai zat beracun. Jadi, hati menyaring dan membuangnya. Ketika seseorang terinfeksi hepatitis C, alkohol dapat secara signifikan meningkatkan perusakan hati. Hindari pula mengonsumsi alkohol bersamaan dengan asetaminofen (obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di pasaran). Ketika Anda mengonsumsinya secara bersamaan, hal itu dapat memperparah kerusakan hati.
  2. Makanlah makanan sehat
    Ketika hati kita mengalami kerusakan, tubuh tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Kita pun akan merasa lelah atau lemas. Kita juga akan kehilangan nafsu makan. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk menjaga asupan nutrisi harian yang kita butuhkan untuk menjaga berat badan dan energi pada level yang seharusnya.
  3. Minumlah air yang banyak
    Air adalah salah satu bagian penting yang berpengaruh di dalam fungsi tubuh. Air membantu menghilangkan racun dan membantu melakukan proses penyerapan terhadap nutrisi penting. Meminum air dalam jumlah yang diperlukan juga dapat membantu menghilangkan efek samping selama pengobatan atau terapi. Namun, perlu juga diperhatikan, apabila kita sudah mengalami sirosis, pengurangan cairan perlu dilakukan jika tubuh kita mengandung terlalu banyak cairan.
  4. Mengurangi garam dalam pola makan
    Ketika penyakit hati menjadi semakin parah, ginjal akan bereaksi untuk menyimpan garam dan air. Garam berfungsi seperti spons yang menyerap air. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Mengurangi garam dalam pola makan dan membatasi jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh, dapat membantu Anda mengurangi penumpukan kadar cairan dalam tubuh.
  5. Dapatkan vaksinasi pencegahan hepatitis A dan hepatitis B
    Ko-infeksi hepatitis C dengan jenis hepatitis yang lain dapat menyebabkan kerusakan hati yang lebih parah lagi. Walaupun belum ada vaksin untuk hepatitis C, vaksinasi untuk mencegah penderita hepatitis C dari infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B dapat dilakukan.

Comments are closed.

× How can I help you?