Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, penderita asma haruslah selalu mempersiapkan obat pereda (reliever) kemana pun mereka pergi. Obat pereda (reliever) asma adalah bronkodilator. Obat ini bekerja dengan merelaksasi otot pada dinding saluran napas yang memungkinkan terbuka.
Pereda yang biasanya berbentuk obat hirup berwarna biru ini akan merelaksasi otot di sekeliling saluran napas terbuka lebih lebar sehingga mudah bernapas kembali. Walaupun begitu, obat pereda ini tidak mengurangi bengkak dalam saluran napas.
Pereda ini juga sangat penting dalam menangani serangan asma. Jika digunakan sebelum olahraga, pereda dapat mengurangi kemungkinan Anda mengalami gejala asma. Sebenarnya, ada dua contoh pereda yang dapat dikonsumsi, yaitu salbutamol dan terbutalin. Obat-obatan ini bekerja untuk meredakan gejala asma. Karena itu, tidak heran jika kedua obat tersebut terkadang disebut pereda penyelamat.
Adapun untuk para lansia atau anak di bawah usia dua tahun yang mengidap asma, dapat diobati dengan ipatropium Bromida. Pereda ini memerlukan waktu 45 menit untuk dapat bekerja. Obat ini juga sering kali digunakan untuk menangani penyakit paru-paru obstruktif kronis.
Untuk mengurangi penyakit asma yang dideritanya, para penderita asma tentu harus lebih jauh mengenal penyakit asma dan mengenal penyebab penyakit asma. Selain itu, , para penderita asma tentu saja harus memperhatikan asukan makanan untuk mengurangi asma yang dideritanya. Berikut ini makanan alami atau langkah yang dapat diandalkan untuk mengatasi asma.
- Minum kopi
Minum kopi hangat saat asma kambuh dapat membantu seseorang dalam meredakan rasa sesak. Hal ini karena kopi efektif dalam membuka saluran udara yang terhimpit di dada. - Menghirup aroma minyak kayu putih
Aroma minyak kayu putih dapat menenangkan saraf. Dengan demikian, aroma kayu putih dapat mencegah asma kembali kambuh atau dapat melapangankan tarikan napas saat asma kambuh. - Meminum jus daun kemangi dan madu
Jus daun kemangi yang telah dicampur dengan madu telah terbukti membantu derita pasien asma dan mengembalikan pernapasan kembali ke kondisi normal. - Jangan panik
Apabila asma kita terlanjur kambuh, kita dianjurkan untuk tetap tenang dan mulai perlahan menghirup oksigen dari hidung dan menghembuskan napas melalui mulut. Hal ini perlu dilakukan agar kondisi kita bisa jauh lebih baik. Sementara itu, pada saat keadaan sudah membaik, kita dapat langsung menghubungi dokter atau menelepon seseorang untuk meminta bantuan. - Menjauhi tempat yang sesak dan berdebu
Cara terbaik dalam mengalami serangan asma adalah pergi ke daerah terbuka. Tujuannya agar kita bisa bernapas dengan bebas. - Pindah ke tempat yang hangat
Kadang-kadang, udara dingin juga memicu asma seseorang kambuh. Jadi, segeralah pindah ke tempat udara yang lebih hangat atau lembap. Tujuannya agar dapat meringankan sesak napas Anda karena asma, atau mencegah asma kambuh lagi. - Metode terapi
Bagi Anda penderita asma tidak ada salahnya untuk mengobati penyakit asma Anda di klinik ATFG-8. Terapi ATFG-8 merupakan perpaduan unsur refleksi, fisoterapi, akupuntur, dan pijat tradisional yang mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit asma. Melalui terapi rutin disertai pengaturan pola makan yang tepat, banyak pasien penderita asma yang sembuh setelah diterapi di ATFG-8.
