Diabetes adalah penyakit yang mematikan apabila Anda tidak mewaspadainya sejak dini. Oleh karena itu, sebaiknya Anda harus mengenal penyakit diabetes melitus lebih jauh dan tentu saja menghindari pola hidup tidak sehat yang dapat memicu munculnya penyakit ini.
Penyakit diabetes melitus (kencing manis) pada dasarnya adalah suatu kondisi di mana tubuh mengalami gangguan metabolisme penyerapan gula. Ini bisa terjadi karena pankreas tidak bisa memproduksi insulin secara cukup, atau bisa juga karena sel-sel yang berfungsi menyerap insulin tidak bekerja secara optimal. Akibatnya, kadar gula di dalam darah meningkat pesat.
Berikut adalah faktor penyebab penyakit diabetes yang paling utama.
- Usia
Semakin tua usia seseorang, maka kemampuan dan kinerja organ-organ dalam tubuh kita pun akan semakin melemah. Wajar jika bertambahnya usia akan meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes. - Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola dan kualitas tidur yang tidak baik juga bisa memicu timbulnya diabetes. Kurang tidur akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk metabolisme gula dengan benar karena menurunkan kadar insulin dalam tubuh kita.
Contoh lainnya adalah kebiasaan merokok. Umumnya, orang-orang hanya mengetahui bahwa merokok itu hanya dapat membahayakan kesehatan, seperti jantung, paru-paru, dan kehamilan. Padahal, sebenarnya merokok bisa merusak organ pankreas dan hati. - Pola makan
Kebiasaan makan kita sehari-hari sangat berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya resiko seseorang terkena diabetes. Mereka yang sering mengonsumi makanan berlemak dan karbohidrat secara berlebihan sangat beresiko menderita penyakit diabetes. Apalagi apabila Anda telah terjangkit penyakit diabetes melitus, tentu saja tidak bisa mengonsumsi makanan sembarangan, tetapi harus mengonsumsi makanan khusus bagi para penderita diabetes. - Obesitas
Masih ada hubungannya dengan pola makan. Jika seseorang sudah sampai mengalami obesitas, maka potensi terganggunya kinerja insulin akan semakin besar, karena timbunan lemak yang berlebihan akan mengganggu kerja hormon insulin. - Stres
Apapun pemicunya, tekanan mental atau stres dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah yang secara langsung menjadi pemicu meningkatnya resiko terkena penyakit diabetes. - Aktivitas fisik
Gaya hidup pasif seperti kebiasaan duduk terlalu lama di depan televisi, komputer, memilih naik lift daripada naik tangga, dan jarang berolahraga bisa memicu timbulnya diabetes. Semakin sedikit aktivitas fisik yang kita lakukan, maka semakin sedikit pula gula dalam tubuh kita dipakai untuk diubah menjadi energi. Akibatnya, terjadi penumpukan gula di dalam tubuh yang membuat resiko terkena diabetes semakin besar. - Keturunan
Meskipun faktor keturunan relatif lebih kecil dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya, mereka yang keluarganya mempunyai sejarah terkena diabetes akan memiliki resiko terkena diabetes lebih tinggi. - Jenis kelamin
Pada umumnya wanita lebih beresiko menderita penyakit diabetes dibandingkan dengan pria.
Bagi Anda penderita diabetes, sebaiknya mencoba diterapi di ATFG-8. Hal ini karena ATFG-8 terbukti luar biasa, dapat mengatasi keluhan dari ujung kaki hingga kepala secara cepat, lebih akurat, dan biaya hemat. Pasien penderita diabetes akan diterapi dari kaki hingga kepala dengan cara hangat, tekan, gelinding, gitek, dan tusuk (HTGGITU), cukup dibantu minum hangat minimal 2 liter sehari, mandi hangat, dan makan pepaya mengkal sehari tiga kali 100 gram.